Jangan lupa membaca artikel sebelumnya, tentang > Panduan Forex untuk Pemula.
Membeli dan menjual Saham bisa dilakukan dengan time frame (jangka waktu) yang berbeda. Kalau Anda ingin beli dan jual Saham dengan jangka waktu pendek, itu dinamakan dengan trading saham.
Sedangkan kalau Anda ingin beli dan simpan Saham sampai jangka waktu minimal 1 tahun, berarti Anda melakukan aktivitas investasi saham. Pelajari juga: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert.
Faktanya, jumlah trader Saham itu jauh lebih banyak daripada investor. Hal ini karena lebih banyak orang yang ingin mendapatkan keuntungan jangka pendek di saham, ketimbang harus menyimpan Saham untuk jangka panjang.
Oleh karena itu, di pos ini saya ingin memaparkan keuntungan dan kelemahan trading saham. Mari kita bahas bersama.
KEUNTUNGAN TRADING SAHAM
1. Mendapatkan profit jangka pendek, tanpa hold Saham terlalu lama
Dengan trading saham, Anda bisa mendapatkan profit jangka pendek dari saham, tanpa Anda harus hold Saham terlalu lama. Anda bisa menjual Saham Anda sewaktu-waktu saat Saham Anda sudah naik.
Kalau Saham Anda sudah naik sehari, Anda bisa realisasi profit. Kalau Saham Anda naik satu minggu dan Anda sudah untung, Anda juga bisa memutuskan untuk menjual Saham anda. Sehingga, menerapkan strategi trading ini sangat cocok untuk Anda yang ingin bisa realisasi keuntungan jangka pendek dari Saham (untuk Anda yang tidak suka hold Saham terlalu lama).
2. Mendapatkan profit besar dengan range waktu lebih cepat
Ada momen-momen tertentu (terutama saat IHSG sedang bullish) di mana banyak Saham yang harganya bisa naik tinggi dalam jangka pendek. Sebagai trader, hal ini bisa Anda manfaatkan untuk membeli saham-saham yang harganya sedang bagus, dan take profit dengan rentang waktu yang tidak terlalu lama saat sahamnya sudah naik tinggi.
Selain itu, Anda bisa memanfaatkan untuk membeli Saham yang sedang murah / diskon. Saham2 yang diskon memiliki peluang naik dan rebound yang lebih cepat. Hal ini bisa dimanfaatkan trader untuk meraup profit besar dengan jangka waktu lebih pendek.
Pelajari juga cara-cara dan praktik mencari Saham diskon untuk trader disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah.
3. Lebih banyak pilihan Saham untuk dibeli
Trading Saham mengandalkan analisis teknikal (chart), momentum market dan analisa tape reading (bid-offer). Sehingga dengan analisa2 tersebut, Anda memiliki lebih banyak variasi Saham untuk dibeli, karena banyak Saham yang memiliki pola analisis teknikal ataupun fluktuatif yang bagus untuk ditradingkan.
Hal ini mungkin berbeda dengan investasi Saham yang lebih mengandalkan analisis fundamental dan membaca laporan keuangan. Dalam investasi saham, Anda harus mencari saham2 yang kinerja perusahaannya bagus.
Jadi meskipun secara analisis teknikal / chart, saham2 tersebut bagus untuk jangka pendek, tapi kalau kinerja perusahaan tidak terlalu cemerlang, maka saham2 tersebut pasti akan dibuang dari screening analisa fundamental.
4. Mendapatkan dividen
Dengan trading saham, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari dividen saham. Untuk mendapatkan dividen, Anda harus memahami tata caranya. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa pelajari tulisan saya disini: Arti dan Ilustrasi Pembagian Dividen.
5. Banyak strategi yang bisa diterapkan
Ada banyak sekali strategi trading. Anda bisa menerapkan trading menitan (scalping), trading harian (intraday), swing trading (mingguan - 1 bulan), trading beberapa hari, trading jangka menengah (positioning trading).
Dengan variasi strategi trading, Anda bisa memilih strategi trading yang cocok dan sesuai dengan karakter anda, sehingga Anda bisa memaksimalkan profit dari pemilihan saham2 dan time frame anda.
1. Mendapatkan profit jangka pendek, tanpa hold Saham terlalu lama
Dengan trading saham, Anda bisa mendapatkan profit jangka pendek dari saham, tanpa Anda harus hold Saham terlalu lama. Anda bisa menjual Saham Anda sewaktu-waktu saat Saham Anda sudah naik.
Kalau Saham Anda sudah naik sehari, Anda bisa realisasi profit. Kalau Saham Anda naik satu minggu dan Anda sudah untung, Anda juga bisa memutuskan untuk menjual Saham anda. Sehingga, menerapkan strategi trading ini sangat cocok untuk Anda yang ingin bisa realisasi keuntungan jangka pendek dari Saham (untuk Anda yang tidak suka hold Saham terlalu lama).
2. Mendapatkan profit besar dengan range waktu lebih cepat
Ada momen-momen tertentu (terutama saat IHSG sedang bullish) di mana banyak Saham yang harganya bisa naik tinggi dalam jangka pendek. Sebagai trader, hal ini bisa Anda manfaatkan untuk membeli saham-saham yang harganya sedang bagus, dan take profit dengan rentang waktu yang tidak terlalu lama saat sahamnya sudah naik tinggi.
Selain itu, Anda bisa memanfaatkan untuk membeli Saham yang sedang murah / diskon. Saham2 yang diskon memiliki peluang naik dan rebound yang lebih cepat. Hal ini bisa dimanfaatkan trader untuk meraup profit besar dengan jangka waktu lebih pendek.
Pelajari juga cara-cara dan praktik mencari Saham diskon untuk trader disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah.
3. Lebih banyak pilihan Saham untuk dibeli
Trading Saham mengandalkan analisis teknikal (chart), momentum market dan analisa tape reading (bid-offer). Sehingga dengan analisa2 tersebut, Anda memiliki lebih banyak variasi Saham untuk dibeli, karena banyak Saham yang memiliki pola analisis teknikal ataupun fluktuatif yang bagus untuk ditradingkan.
Hal ini mungkin berbeda dengan investasi Saham yang lebih mengandalkan analisis fundamental dan membaca laporan keuangan. Dalam investasi saham, Anda harus mencari saham2 yang kinerja perusahaannya bagus.
Jadi meskipun secara analisis teknikal / chart, saham2 tersebut bagus untuk jangka pendek, tapi kalau kinerja perusahaan tidak terlalu cemerlang, maka saham2 tersebut pasti akan dibuang dari screening analisa fundamental.
4. Mendapatkan dividen
Dengan trading saham, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari dividen saham. Untuk mendapatkan dividen, Anda harus memahami tata caranya. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa pelajari tulisan saya disini: Arti dan Ilustrasi Pembagian Dividen.
5. Banyak strategi yang bisa diterapkan
Ada banyak sekali strategi trading. Anda bisa menerapkan trading menitan (scalping), trading harian (intraday), swing trading (mingguan - 1 bulan), trading beberapa hari, trading jangka menengah (positioning trading).
Dengan variasi strategi trading, Anda bisa memilih strategi trading yang cocok dan sesuai dengan karakter anda, sehingga Anda bisa memaksimalkan profit dari pemilihan saham2 dan time frame anda.
KELEMAHAN TRADING SAHAM
1. Risiko fluktuatif Saham lebih besar
Dalam trading Saham tentu saja Anda harus lebih sering memantau market ketimbang investasi jangka panjang. Oleh karena itu, Anda pasti akan menghadapi risiko fluktuatif yang lebih tinggi.
Jadi, kalau Anda tidak siap dengan fluktuatif harga saham, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk investasi Saham (jangka panjang).
Namun risiko fluktuatif harga Saham sebenarnya juga bisa diminimalkan dengan cara memperpanjang time frame trading. Strategi trading dengan time frame yang lebih panjang bisa Anda terapkan melalui SWING TRADING yaitu buy and hold Saham selama 1 minggu - 1 bulan. Pelajari juga: Panduan Screening Saham Bagus + Swing Trading.
2. Risiko kerugian
Trading Saham juga memiliki risiko kerugian. Hal ini karena di pasar Saham tidak semua Saham memiliki pola yang bagus untuk ditradingkan. Oleh karena itu, untuk meminimlkan risiko rugi di saham, Anda harus memilih saham2 yang berkualitas (bagus secara teknikal, dan momentumnya tepat).
1. Risiko fluktuatif Saham lebih besar
Dalam trading Saham tentu saja Anda harus lebih sering memantau market ketimbang investasi jangka panjang. Oleh karena itu, Anda pasti akan menghadapi risiko fluktuatif yang lebih tinggi.
Jadi, kalau Anda tidak siap dengan fluktuatif harga saham, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk investasi Saham (jangka panjang).
Namun risiko fluktuatif harga Saham sebenarnya juga bisa diminimalkan dengan cara memperpanjang time frame trading. Strategi trading dengan time frame yang lebih panjang bisa Anda terapkan melalui SWING TRADING yaitu buy and hold Saham selama 1 minggu - 1 bulan. Pelajari juga: Panduan Screening Saham Bagus + Swing Trading.
2. Risiko kerugian
Trading Saham juga memiliki risiko kerugian. Hal ini karena di pasar Saham tidak semua Saham memiliki pola yang bagus untuk ditradingkan. Oleh karena itu, untuk meminimlkan risiko rugi di saham, Anda harus memilih saham2 yang berkualitas (bagus secara teknikal, dan momentumnya tepat).
Setelah Anda mengetahui keuntungan dan kelemahan menjadi trader saham, semoga Anda bisa melakukan aktivitas trading dengan pertimbangan dan analisa yang lebih matang.
Jangan sampai Anda menjadi seorang trader hanya karena lebih banyak yang menjadi trader daripada investor atau karena Anda ingin dapat untung cepat tanpa mempertimbangkan risiko2 dalam trading.
Jangan sampai Anda menjadi seorang trader hanya karena lebih banyak yang menjadi trader daripada investor atau karena Anda ingin dapat untung cepat tanpa mempertimbangkan risiko2 dalam trading.
Selain sebagai media informasi Saham terbaik di indonesia, kami juga berbagi artikel tentang Cryptocurrency yang dapat Anda temukan melalui link dibawah ini
0 comments: