Saturday, 30 May 2020

Cara Meminimalkan Rugi di Saham


Jangan lupa membaca artikel sebelumnya, tentang > Panduan Forex untuk Pemula.

Mendalami dunia Saham bukan hanya berbicara soal berapa profit yang bisa Anda dapatkan. Tetapi Anda juga harus memiliki seni untuk meminimalkan kerugian di saham

Terutama untuk seorang trader pemula, target utama Anda adalah belajar untuk MEMINIMALKAN KERUGIAN bukan mendapatkan profit sebesar mungkin.  

Ingat bahwa, pasar Saham itu berisiko. Kalau Anda bisa meminimalkan risiko tersebut, maka peluang mencetak profit pasti akan terbuka lebar. Bagaimana cara meminimalkan kerugian di saham? 

Di pos ini, saya ingin sharing berdasarkan pengalaman tentang cara meminimalkan rugi di Saham (rekan-rekan yang lain mungkin juga memiliki strategi2 masing2). Ada tiga cara yang saya terapkan untuk meminimalkan kerugian di saham:

1. Terapkan komposisi portofolio Saham 80:20 atau 100:0 

Komposisi portofolio 80:20 maksudnya adalah memilih 80% Saham yang likuid dan layak ditradingkan, dan 20% saham-saham lapis tiga (untuk Anda yang ingin mencoba mempelajari saham-saham gorengan). 

Sedangkan komposisi portofolio 100:0 adalah Anda menempatkan 100% Saham Anda pada saham2 yang likuid dan layak trading, dan tidak membeli Saham gorengan sama sekali di portofolio. 


Anda bisa pelajari cara-cara screening Saham untuk menemukan stock pick yang layak trading disini: Panduan Simpel dan Efektif Memilih Saham Bagus. 

Dengan formula tersebut, Anda bisa memprioritaskan untuk memilih saham2 yang risikonya kecil dan aman ditradingkan, sehingga risiko floating loss Anda bisa diminimalkan. 

Dalam praktiknya, saya sering menemukan trader bermodal kecil yang kerap kali membeli banyak sekali Saham gorengan dan waran, dan ujung-ujungnya tidak sedikit trader yang sahamnya nyangkut, cut loss dalam jumlah besar hingga modalnya habis. 

Maka dari itu, untuk meminimalkan kerugian, Anda bisa mencoba menerapkan komposisi portofolio seperti diatas (80:20 atau 100:0). 

2. Gunakan modal kecil untuk trading 

"Semakin besar modal yang digunakan, semakin besar untung di saham". Kalimat ini seringkali menjadi anjuran untuk para trader yang belum bisa mencetak profit besar di saham. 

Saya setuju namun tentu saja hal ini bisa diterapkan kalau Anda sudah semakin berpengalaman dalam trading. Kalau Anda masih pemula, menggunakan modal besar dapat memperbesar risiko trading. 

Karena semakin besar modal yang Anda gunakan, Anda harus bias mengelola psikologis dengan baik. Trader yang masih belajar memilih saham, juga punya potensi salah dalam memilih Saham dan indikator trading, sehingga jika Anda pakai modal besar, tentu saja risiko kerugian justru akan semakin tinggi. 

Solusinya, untuk meminimalkan kerugian di saham, Anda bisa memulai dengan modal kecil terlebih dahulu. Gunakan modal kecil sekitar Rp1-3 juta untuk trading dan lakukan diversifikasi seperti di poin pertama.

Baca juga: Modal Ideal Trading Saham. Seiring bertambahnya pengalaman trading, Anda bisa mempertimbangkan untuk menambah modal anda. 

3. Memprioritaskan saham-saham pilihan 

Untuk Anda yang sudah trading beberapa bulan, Anda pasti sudah mengalami untung / profit. Saham-saham yang sudah memberikan Anda profit, bisa Anda pertimbangkan untuk diprioritaskan dalam daftar trading. 

Jika Anda berhasil menganalisa suatu Saham dan Anda bisa dapat profit dari Saham tersebut, itu artinya Saham tersebut adalah Saham yang Anda pahami pola teknikalnya. 

Dengan kata lain, Saham tersebut adalah saham2 yang risikonya kecil untuk anda. Dengan memilih saham2 yang sesuai karakter anda, Anda bisa meminimalkan risiko membeli saham2 yang pergerakannya kurang baik, sehingga kerugian di Saham bisa diminimalkan. 

Rekan-rekan yang merasa tradingnya masih amburadul, Anda bisa evaluasi kembali apakah Anda sudah memprioritaskan membeli saham-saham yang layak trading dan menyusun manajemen modal yang baik. 

Hal-hal inilah yang menjadi faktor penentu agar Anda bisa meminimalkan kerugian di saham. 


Selain sebagai media informasi Saham terbaik di indonesia, kami juga berbagi artikel tentang Cryptocurrency yang dapat Anda temukan melalui link dibawah ini

Strategi Trading Cepat: Trading Menitan & Harian


Jangan lupa membaca artikel sebelumnya, tentang > Panduan Forex untuk Pemula.

Banyak trader Saham yang ingin mendapatkan profit jangka pendek, tanpa hold Saham terlalu lama. Akhirnya, banyak trader Saham yang memilih cara dan strategi TRADING CEPAT

Sesuai namanya, trading cepat berarti Anda membeli dan menjual Saham dalam rentang waktu yang sangat pendek. Tetapi di dalam praktikknya, trading cepat itu memiliki beberapa time frame, dan tentunya strategi pemilihan Saham (stock pick) yang berbeda. 

Berdasarkan time framenya, trading cepat bisa dibagi menjadi trading menitan (SCALPING TRADING) dan trading harian (INTRADAY TRADING). Strategi keduanya pun juga berbeda.  

Dan strategi2 memilih Saham untuk trading cepat sendiri sebenarnya sudah saya bahas secara lengkap praktik2nya disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading dan Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Ini artinya, dalam praktikknya trading cepat bukan hanya sekedar trading pendek. Anda harus memahami strategi-strategi memilih saham, dan momentum yang harus diterapkan untuk setiap strategi trading. 

TRADING MENITAN / SCALPING TRADING 

Trading cepat dengan jangka waktu terpendek (tercepat) adalah scalping trading. Dalam scalping trading, Anda membeli Saham dan take profit hanya dalam rentang waktu beberapa menit 1 menit sampai 2 jam-an trading. Artinya, dalam scalping trading Anda harus memilih saham2 yang: 

- Bisa naik turun secara cepat dalam waktu menitan
- Fluktuatif harga sahamnya sangat tinggi

Saham2 apa yang memenuhi kriteria untuk scalping trading? Jawabannya adalah SAHAM GORENGAN atau saham-saham lapis tiga. Yup, saham2 gorengan inilah yang punya potensi untuk naik dan turun dalam waktu cepat (waktu menitan), dan fluktuatif harganya sangat cepat serta likuiditas rendah. 

Kalau Anda ingin trading menitan dengan memilih saham2 yang sangat likuid, maka strategi scalping Anda kurang tepat dan kemungkinan besar Anda akan sulit melakukan take profit menitan, karena saham2 yang likuid (saham LQ45 misalnya) naik-turunnya jelas tidak secepat saham2 gorengan. Bahkan tidak sedikit saham2 likuid yang hanya naik 1-2%-an saja sehari. 

Oleh karena itu, trading menitan adalah jenis trading yang risikonya cukup tinggi, karena di dalam scalping, trader harus prefer memantau dan memilih saham2 gorengan, di mana kita tahu sendiri Saham gorengan likuiditasnya kurang baik dan banyak dimainkan bandar. 

Jadi di dalam trading menitan, Anda harus memperhatikan analisa teknikal, bid-offer dan memasang target take profit secara disiplin. Pelajari juga strategi scalping trading untuk memilih Saham yang layak disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading. 

KELEBIHAN SCALPING TRADING adalah saham2 gorengan tidak mengikuti arah pergerakan IHSG, sehingga ketika IHSG turun banyak, Anda bisa memanfaatkan scalping trading untuk meraih profit di saham. 

Itulah mengapa ketika IHSG turun banyak, tetap saja ada saham2 yang naik sampai 20%. Itulah saham2 gorengan yang biasanya banyak dimanfaatkan untuk momentum scalping. 

KEKURANGAN SCALPING TRADING yang utama adalah risikonya tinggi. Oleh karena itu, lakukan scalping trading dengan modal sekecil mungkin (maksimal 10% modal anda), dan Anda harus disiplin dalam menetapkan target. 

TRADING HARIAN (INTRADAY TRADING) 

Strategi trading cepat lainnya adalah trading harian, yaitu trading cepat yang jangka waktunya sedikit lebih panjang dari scalping trading. Jangka waktunya adalah beli jual Saham di hari yang sama sampai tiga harian trading. 

Pelajari juga strategi intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham dan Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Harian. 

Intraday trading memiliki strategi yang berbeda dengan scalping, karena pada intraday, Anda harus memilih saham2 yang punya fluktuatif bagus, tetapi dengan kenaikan harga Saham yang cukup stabil (bukan memilih saham2 yang mudah naik puluhan persen). 

Perbedaan utama lainnya antara intraday & scalping trading adalah TARGET TAKE PROFIT. Take profit intraday trading hanya beberapa poin sampai 2% dari harga beli anda. Sedangkan target scalping bisa sampai diatas 4% dalam waktu menitan. 

Nah, karena targetnya beda (walaupun sama2 trading cepat), maka strategi memilih sahamnya juga berbeda. Jadi di dalam intraday trading, targetnya Anda memilih: 

- Saham yang pergerakan lincah dan punya fluktuatif harga yang bagus
- Saham-saham yang pergerakannya mudah dianalisa untuk trading harian
- Saham-saham yang mudah naik cepat untuk jangka waktu harian
- Saham yang punya persentase kenaikan cepat dalam nol-tiga hari trading 

KELEBIHAN INTRADAY TRADING tentu saja Anda bisa membeli saham2 yang punya pergerakan bagus, likuid, dan pergerakan harga sahamnya wajar, sehingga Anda bisa mendapatkan profit cepat dan sekaligus mengurangi risiko dalam trading. 

KEKURANGAN INTRADAY TRADING adalah saham2 yang bagus untuk intraday trading rata-rata adalah saham2 yang mengikuti pergerakan IHSG. Jadi kalau IHSG lagi turun banyak, Anda harus wait and see dulu. Hal ini berbeda dengan scalping, di mana saham2 yang dipilih mayoritas tidak mengikuti arah pergerakan IHSG.

Tapi perlu diingat juga bahwa strategi intraday trading ini bisa menjadi scalping trading. Maksudnya adalah, sangat mungkin Anda membeli Saham dengan tujuan intraday (beli pagi dan jual sore harinya nati). 

Namun ternyata Saham Anda bisa naik cepat hanya dalam waktu 30 menit, dan target Anda sudah tercapai. Dalam hal inilah strategi intraday trading Anda "berubah" menjadi scalping. 

SCALPING VS INTRADAY TRADING 

Di web Saham Gain, saya sudah mengulas strategi2 trading cepat. Dan trading cepat bisa dibedakan menjadi dua strategi: scalping dan intraday (untuk jangka waktu yang lebih panjang). 

Jadi untuk Anda yang ingin trading cepat, Anda harus memilih strategi yang tepat sesuai dengan karakter anda, supaya Anda bisa meraih profit yang lebih maksimal. 


Selain sebagai media informasi Saham terbaik di indonesia, kami juga berbagi artikel tentang Cryptocurrency yang dapat Anda temukan melalui link dibawah ini

Daftar Saham Indeks LQ45 Terbaru


Jangan lupa membaca artikel sebelumnya, tentang > Panduan Forex untuk Pemula.

Saham LQ45 adalah saham-saham penggerak IHSG. Hal ini dikarenakan sebagian dari saham2 LQ45 merupakan saham2 blue chip yang memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar. Sesuai namanya, Saham LQ45 yang artinya likuid 45, berarti berisi daftar 45 Saham yang paling likuid di Bursa Efek. Baca juga: Kriteria dan Syarat Saham Masuk LQ45.

Bursa Efek Indonesia melakukan pembaharuan saham-saham LQ45 setiap 6 bulan sekali, yaitu setiap Februari-Agustus dan Agustus-Februari. Berikut ini adalah daftar Saham LQ45 untuk periode Februari 2020 - Juli 2020. 

1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 

3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 

4. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 

5. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM)

6. PT Astra International Tbk (ASII)

7. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

8. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

9. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

10. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

11. PT Chroend Pokhpand Indonesia Tbk (CPIN)

12. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 

13. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

14. PT Barito Pasific Tbk (BRPT)

15. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) 

16. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

17.  PT XL Axiata Tbk (EXCL)

18. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

19. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

20. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

21. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

22. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

23. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

24. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) 

25. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 

26. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

27. PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF)

28. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

29. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

30. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)

31. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)

32. PT Indotambangraya Megah Tbk (ITMG)

33. PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA)

34. PT PP (Persero) Tbk (PTPP)

35. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

36. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

37. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)

38. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS)

39. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)

40. PT Pabrik Kertas Twiji Kimia Indonesia Tbk (TKIM)

41. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

42. PT United Tractors Tbk (UNTR)

43. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

44. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

45. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)

Saham-saham baru anggota pendatang LQ45 periode ini adalah ACES, TBIG, TOWR. Sedangkan empat Saham yang dikeluarkan dari anggota LQ45 periode ini adalah INDY, MEDC, TPIA. 


Selain sebagai media informasi Saham terbaik di indonesia, kami juga berbagi artikel tentang Cryptocurrency yang dapat Anda temukan melalui link dibawah ini

Friday, 1 May 2020

Analisis Teknikal Saham, Apakah Berguna?


Jangan lupa membaca artikel sebelumnya, tentang > Panduan Forex untuk Pemula.

Kondisi pasar Saham yang fluktuatif sangat menguji mental trader. Terkadang saat pasar Saham sedang bergerak stabil atau bullish, analisis teknikal yang Anda gunakan kemungkinan besar jauh lebih akurat dibandingkan saat pasar Saham sedang turun. 



Analisa teknikal yang sama dapat memberikan hasil yang berbeda pada kondisi market yang berlawanan. Saat pasar Saham sedang turun, atau harga Saham belum bergerak sesuai harapan, banyak anggapan yang mengatakan bahwa analisa teknikal itu 'tidak berguna':

"Percuma belajar analisis teknikal, kalau bandar nggak mau naikan harga, ya harganya nggak bakalan naik"

"Analisis teknikal nggak akan berguna kalau pasar Saham downtrend".

Pertanyaannya: Apakah analisis teknikal itu memang tidak berguna untuk trading? Apakah bandar Saham lah yang menentukan pergerakan saham, sedangkan analisa teknikal itu hanyalah 'rekayasa'?

Apakah dalam kondisi pasar Saham downtrend itu analisa teknikal tidak berguna lagi karena harga Saham yang kelihatannya naik, masih turun terus? 

Inilah yang akan kita bahas di pos ini, supaya para trader Saham bisa mendapatkan pandangan yang benar tentang analisis saham. 

Selama menjalani dunia trading saham, saya menyimpulkan bahwa analisis teknikal itu SANGAT BERGUNA dalam kondisi market apapun, baik kondisi pasar Saham bullish, sideways, bearish.

Analisa teknikal sangat berguna apabila Anda menggunakan dengan analisis, screening Saham dan pertimbangan yang benar. Analisis teknikal tidak bisa digunakan secara kaku.  

Sebagai contoh, kalau Anda mempelajari indikator tertentu yang mengatakan bahwa Saham yang naik dari garis 20 berarti waktunya beli.. Maka, saat Anda menemukan Saham naik garis indikatornya sudah diatas 20, bukan berarti Anda harus langsung membeli sahamnya. 

Memilih Saham yang tepat, cermat melihat kondisi market, kombinasi analisa teknikal adalah analisa-analisa yang harus Anda gunakan agar Anda bisa meraih profit maksimal dalam trading. Pelajari juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. 

"Tapi bagaimana Pak Heze dengan bandar saham. Bukankah Saham itu digerakkan oleh bandar Saham yang punya duit banyak? Terus apa gunanya analisa teknika kalo gitu?" Kata anda.

Sampai disini Anda sudah mendapatkan pemahaman tentang pentingnya analisa teknikal bagi trader. Sekarang kita akan bahas lebih dalam mengapa analisa teknikal itu berguna, dan analisis teknikal adalah analisa utama yang harus dipakai oleh semua level trader:  

1. Analisis teknikal adalah cerminan psikologis bandar

Semua Saham pasti ada bandarnya. Tetapi kemampuan bandar untuk menggerakkan suatu Saham itu berbeda-beda. Semakin likuid suatu saham, kemampuan bandar menaik-turunkan Saham akan semakin kecil. 

Hal ini karena saham-saham yang likuid, banyak peminatnya (trader ritel), sehingga kemampuan bandar Saham menaik-turunkan harga tidak terlalu signifikan dibandingkan saham2 yang tidak likuid. 

Karena suatu Saham banyak peminatnya & kemampuan bandar menaik-turunkan Saham semakin kecil, maka harga Saham akan bergerak LEBIH TERATUR, sehingga membentuk suatu pola dan kecenderungan tren saham, dan hal ini dapat terlihat dari grafiknya. 

Grafik Saham (analisa teknikal) inilah yang merupakan cerminan psikologis bandar yang terjadi melalui transaksi trading antara bandar dan trader ritel. Semakin likuid suatu, semakin mudah Anda menganalisa pola grafik dan kecenderungan arah tren jangka pendek suatu saham. 

Analisis teknikal saham
Sebagai contoh, Anda bisa lihat grafik Saham diatas. Pada grafik diatas, Anda bisa menganalisa banyak hal, mulai dari melihat titik support dan resisten krusial (tanda persegi), hingga pola-pola candle dan chart pattern yang terbentuk pada grafik tersebut. 

Pola-pola yang terbentuk tersebut adalah cerminan historis trading yang menunjukkan perilaku dan keinginan pelaku pasar (bandar maupun trader ritel). 

Karena cerminan psikologis bandar dapat dilihat melalui analisa teknikal, maka analisa teknikal itu sangat berguna untuk mengambil keputusan trading: Untuk membeli saham, menganalisa, menetapkan target jual.    

2. Saat pasar Saham bearish, analisis teknikal dan momentum market bisa menghasilkan profit maksimal 

Pada saat pasar Saham bearish, banyak anggapan analisis teknikal itu tidak berguna. Ini adalah anggapan yang tidak tepat. Seperti yang saya tuliskan sebelumnya, menggunakan analisis teknikal, bukan hanya sekedar beli Saham saat indikator menunjukkan sinyal beli. 

Tetapi Anda harus menganalisa kondisi market, melihat momentum trading dan melakukan kombinasi analisa teknikal, sehingga dalam kondisi market bearish, justru Anda bisa memanfaatkannya untuk membeli saham2 bagus di harga diskon. 

Kita sudah bahas praktik2 memilih Saham diskon secara teknikal disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. Anda bisa mempelajari dan praktikkan strategi2nya.

Di web Saham Gain ini, saya sudah sering membahas analisis teknikal yang dapat Anda terapkan untuk mendapatkan profit saat Saham bearish melalui trading harian. Anda bisa Anda pelajari kembali disini: Profit dari Trading Cepat Saham. 

Tidak setiap saat Anda harus membeli saham. Anda harus melakukan screening saham, wait and see dan membeli saham-saham yang bagus secara teknikal saat Saham akan naik / rebound. Dengan cara dan analisa inilah, analisis teknikal akan berguna saat market bearish. 

3. Analisis teknikal berguna untuk 'saham-saham tertentu'

Anggapan yang mengatakan analisis teknikal 'tidak berguna' tidak 100% salah. Lho kok? 

Harus saya akui, ada banyak Saham yang tidak bisa dianalisa dengan analisis teknikal, yaitu saham2 gorengan / Saham lapis tiga. Baca juga: Kenali Ciri-ciri Saham Gorengan di Indonesia. 

Saham-saham yang tidak likuid (baca poin 1), sangat mudah digoreng oleh bandar dan peminatnya sedikit, sehingga pergerakan harga Saham tidak beraturan, dan analisa teknikal tidak dapat menggambarkan cerminan psikologis market, karena pola transaksi Saham yang tidak beraturan. 

Oleh karena itu, analisa teknikal akan jauh lebih berguna diterapkan pada saham2 yang likuid, dalam hal ini adalah saham2 lapis satu (blue chip) dan saham2 lapis dua. 

Jadi kalau Anda ingin analisis teknikal yang Anda gunakan lebih akurat dan menghasilkan profit maksimal, prioritaskan trading di saham2 yang polanya bagus. Jangan lupa untuk melakukan screening saham-saham yang layak dibeli dengan analisis teknikal. 

Melalui pos ini, kita semua bisa menyimpulkan bahwa analisis teknikal itu sangat berguna untuk trading, dan mencari saham2 yang potensial.

Sangat disayangkan banyak kalimat yang mengatakan "analisa teknikal tidak berguna", "bandar yang menggerakkan saham, tidak perlu belajar analisis teknikal".. Dan kalimat2 seperti ini akhirnya membuat trader pemula tidak mau mendalami analisa teknikal dan memilih cara-cara instan untuk mendapatkan profit di saham. 

Mulai sekarang, Anda yang ingin mendalami trading jangka pendek, Anda harus fokus untuk belajar analisis teknikal, dan mempraktikkannya dalam aktivitas trading. Jangan pernah mengabaikan analisa teknikal sebagai analisa utama untuk memilih saham.   


Selain sebagai media informasi Saham terbaik di indonesia, kami juga berbagi artikel tentang Cryptocurrency yang dapat Anda temukan melalui link dibawah ini